Thursday, March 15, 2007

Marah

BORINGGGG......!!!!!!!

Tadi pagi waktu bangun tidur rasanya bosan banget dengan hidup yang mesti aku jalani lagi. Tiap pagi keadaan selalu sama, ga pernah berubah. Bangun tidur setelah berdoa pagi bareng baby di kandunganku, pasti aku langsung mandi. Setelah mandi sekitar setengah jam, langsung pake baju kantor. Setelah itu harus membuat kopi atau susu hangat untuk suami yang gantian mandi. Selesai buat minum buat suami pasti harus merendam baju kotor supaya bisa aku cuci setelah pulang kantor nanti (maklum, belum punya pembantu!!!). Terus sambil nonton Ngelenong Nyukkkk di TransTV, aku pasti melipat pakaian kering yang baru aku ambil dari jemuran malam sebelumnya lalu dilanjutkan dengan menyapu kamar kos kami yang cuma sepetak (kecil banget deh pokoknya. Cuma bisa untuk tidur dan tempat TV doang). Maklum, sejak hamil ini, kami memilih untuk cari tempat kos yang dekat dengan kantorku di daerah Abdul Muis karena perjalanan pergi pulang yang jauh dari kantor ke rumah di Klender amat membuatku lelah.

Anyway, balik ke habbit, setelah beberapa menit acara itu mulai, baru suamiku selesai mandi. Brakkk... brak.. brak... itu kebiasaan dia kalo lagi cari - cari baju kantornya. Semua isi lemari sampai berantakan karena diobrak - abrik. Kesukaan suamiku adalah memakai baju kerja yang harus matching dengan celana panjangnya. Selain itu baju yang dia pakai harus berbeda warna tiap harinya. Kalo hari ini pakai kemeja warna biru, dalam seminggu itu dia ga mau lagi pake warna biru. Repot banget ga seh??????

Well, selesai suamiku pake pakaian kantornya, kami akan baca Renungan Harian bareng dan doa bersama yang dipimpin berganti - gantian. Setelah itu kami berangkat ke kantor masing - masing. Kami ga pernah sarapan di rumah, lebih seneng sarapan di kantor. Biar aku ga repot cuci piring lagi....

Seperti yang aku bilang, ketika bangun pagi tadi rasanya aku muak sekali dengan aktivitas harianku. Aku capek, itu yang aku bilang pada suami ketika dia membangunkanku untuk segera mandi. Jujur, aku memang capek sekali. Kadang - kadang aku ingin berhenti sejenak dari rutinitas yang aku jalani. Aku ingin duduk2 tenang sambil minum kopi, baca buku sambil menikmati udara segar dan pemandangan indah. Atau mungkin aku ingin tidur seharian di tempat nyaman sambil dilayani oleh pelayan - pelayan yang akan selalu siap dengan apapun yang aku minta.

Akhirnya aku marah. Aku marah pada suamiku yang tidak pernah membantuku mengerjakan pekerjaan rumah. Aku keluarkan unek - unek ku padanya sebelum aku beranjak bangun dari kasur yang ga empuk (kasur punya ibu kos, makanya ga enak dipake). Aku sebel sama kamu yang ga pernah bantu aku, itu yang aku bilang sama suamiku. Tapi memang suamiku itu orang yang baik banget. Dia cuma dengerin keluh kesahku dan makianku aja. Dia ga banyak omong. Setelah aku keluar kamar untuk mandi, dia langsung lari ke tempat cuci baju dan menjemur tiap baju yang sudah aku cuci dari tadi malam. Dia juga mencuci piring makanku tadi malam dan membuat kopinya sendiri sementara aku setelah selesai mandi langsung tidur lagi tanpa peduli padanya.

Aku menyesal. Itu yang ada dalam hatiku saat aku tiduran. Suamiku ga salah. Memang sudah kewajiban seorang istri untuk mengurus rumah tangganya, mengurus kebutuhan suaminya dan juga anak - anaknya. Suamiku bukan orang yang malas. Sebenarnya tiap Sabtu dan Minggu, dia mau membantuku mencuci baju, mengambil jemuran dan bahkan dia memasak sendiri makan siang atau makan malamnya. Kalau hari - hari biasa, dia memang sibuk bekerja. Pulang malam hanya untuk mencari rejeki untuk ku dan juga calon anaknya.

Kasihan suami ku. Aku dah marah - marah ga jelas padanya. Semuanya hanya karena masalah sepele. Cuma karena aku bosan. Tuhan, maafkanlah aku..........

Selesai mandi suamiku tetap mengajak ku doa bersama. Tidak ada kekesalan atau kemarahan di wajahnya. Sebelum berangkat, aku katakan padanya kalau aku ga bener - bener sebel padanya. Aku tetap sayang dia dan dia itu laki - laki paling rajin yang pernah aku tahu. Suami ku tidak menjawab. Dia cuma tersenyum dan juga meminta maaf karena selama ini telah mengabaikan aku dan terlalu sering pulang malam. Dia berjanji akan berusaha membantuku, terutama selama masa kehamilanku yang sudah makin membesar.

Akkkhh... itulah hidup. Hidup yang harus aku dan suamiku jalani tiap hari. Tiap orang memiliki hidupnya sendiri, memiliki permasalahan dan kebosanannya sendiri. Tinggal bagaimana kita menjalaninya. Apakah menganggap itu suatu musibah, masalah atau malah berusaha menikmatinya dan menganggapnya sebagai suatu hadiah dari Yang Maha Kuasa yang harus selalu disyukuri tiap saat.

Satu lagi yang paling penting. Sekarang aku tahu bahwa di dalam tiap perjalanan hidup yang aku jalani tiap hari, baik suka maupun dukanya, aku memiliki seseorang yang sangat mencintaiku yang akan membantuku melewati semuanya dengan senyumnya, kesabarannya dan kebaikan hatinya. Aku beruntung........

Tuhan memang hebat....... Terima kasih untukNya dan terima kasih untuk suami ku, Hasiholan.....
Makin hari aku makin mencintaimu..... (walau kadang aku sebel juga karena ternyata dia bawelllll bangettttt !!!!! hahahahahaha...........)


BlinkieBabe.Com - Cutest, Hottest Free Blinkies! - Image Hosted by ImageShack.us

No comments: